← Back

MAU BERBISNIS FROZEN FOOD? KAMU HARUS TAU 8 CARA INI

Akhir-akhir ini banyak pebisnis baik itu UMKM atau START UP yang mencoba peruntungan dengan membuka usaha dibidang makanan. Ya, karena bisnis kuliner atau makanan cukup menjanjikan dan target marketnya cukup fleksibel. Selain itu makanan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan makhluk hidup terutama manusia.

Salah satu bisnis kuliner yang banyak peminatnya adalah bisnis kuliner frozen food, karena praktis dan sangat menguntungkan.

Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kata “FROZEN FOOD”, eittss tenang! Buat kamu yang belum tahu apa itu frozen food, jangan bingung kita akan jelaskan disini.

FROZEN FOOD sendiri adalah makanan yang dikemas dan dibekukan yang bertujuan untuk mengawetkan yang nantinya akan diolah kembali. Selain itu dimasa pandemi seperti sekarang ini bisnis kuliner frozen food menjadi primadona. Memang semua sektor terdampak dari virus corona, namun bisnis ini masih bisa tetap berjalan. Bahkan banyak pelaku bisnis yang beralih ke bisnis kuliner frozen food.

Meskipun begitu memulai bisnis kuliner frozen food bukanlah perkara yang mudah, kamu bisa memulai bisnis dengan skala rumahan terlebih dahulu. Selain itu kamu juga harus menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis frozen food antara lain mesin vacuum sealer, vacuum bag, dan tentunya freezer.

Gambar Mesin Vacuum Sealer

Kamu juga harus tau cara untuk memulai bisnis frozen food agar bisnis kamu cepat berkembang.

Berikut ini adalah cara untuk memulai bisnis frozen food :

1.Menentukan Target market
Pertama-tama kamu harus tentukan target market. Jika kamu dapat melihat peluang market dan tahu apa yang market butuhkan, hal ini akan membantu kamu dalam menentukan produk frozen food seperti apa yang ingin kamu jual.

Contoh : Kamu melihat ada peluang dengan target market anak-anak yang susah makan, maka kamu akan memilih produk frozen food yang disukai anak-anak. Seperti membuat nugget dengan berbentuk hewan-hewan atau kamu melihat peluang orang yang tidak terlalu suka daging, kamu bisa dengan membuat sosis. Pada umumnya sosis varian rasanya ayam dan sapi saja maka kamu bisa juga berinovasi dengan varian sosis sayur.

2. Menentukan Jenis Produk Frozen Food Yang Akan Kamu Jual
Setelah kamu menentukan target market, kamu akan mudah untuk menentukan produk frozen food apa yang ingin kamu jual serta kamu juga dapat berinovasi. Kamu juga bisa memilih ingin menjual frozen food daging atau bisa juga menjual olahan daging.

3. Menyiapkan Anggaran Untuk Modal Awal
Modal dalam berbinis selain komitmen dan keberanian, kamu juga membutuhkan anggaran dana. Sekalipun kamu reseller atau dropshipper, kamu tetap membutuhkan anggaran dana.
Kamu bisa menuliskan daftar keperluan apa aja yang dibutuhkan. Usahakan kamu menggunakan anggaran di keperluan yang paling utama. Contohnya : untuk membeli mesin vacuum sealer.

4. Menetapkan Harga Jual
Menetapkan harga jual adalah hal yang sangat penting karena bertujuan agar dapat melakukan stabilitas harga untuk mencegah terjadinya perang harga. Selain itu menetapkan harga jual juga untuk menentukan berapa keuntungan yang ingin kamu ambil.Yang nantinya akan kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis kamu. Jangan sampai kamu salah dalam menentukan harga jual, jika harga kamu lebih rendah dari harga pasaran maka kamu akan rugi, dan jika harga produk kamu lebih tinggi dari harga pasaran maka banyak orang yang akan meninggalkan produk kamu.

5. Menentukan Metode Pengemasan
Jika kamu masih bingung bagaimana membuat kemasan yang baik, kamu bisa mencari informasi dari berbagai sumber. Contohnya dari Youtube, artikel, social media, dll. Apabila frozen food dikemas dengan baik maka ini akan menjaga kualitas frozen food itu sendiri.

6. Memasarkan Produk Frozen Food
Seiring dengan berkembangnya teknologi menjual produk secara online bukan hal yang baru lagi. Kamu bisa memasarkan produk frozen food kamu secara online, hal ini akan membantu kamu untuk menjangkau pembeli lebih luas. Kamu bisa menjualnya lewat social media atau lewat “LOCALIO”. Localio sendiri merupakan platform marketplace yang bertujuan mewadahi usaha rumah tangga (industri ultra mikro atau usaha kuliner homemade) agar para pelaku usaha dapat menjual dan mempromosikan jualannya. Sehingga produk frozen food kamu semakin dikenal oleh pasar.

7. Membuat Izin Edar
Menjual Frozen food berarti menjual makanan, pastikan kamu membuat surat izin edar resmi agar suatu saat tidak ada hal yang tidak diinginkan. Jika kamu produksinya dirumahan, maka kamu wajib membuat PIRT (Perizinan Industri rumah tangga).

8. Buatlah USP (Unique Selling Product)
Buatlah sesuatu yang berbeda dan spesial di produk frozen food kamu yang tidak dimiliki oleh pesaing atau kompetitor. Tunjukan value dan nilai tambah dari produk kamu. Agar produkmu mudah diingat oleh target market dan yang paling penting adalah membuat mereka (customer) yang sudah pernah membeli produkmu supaya kembali lagi untuk membeli produkmu. USP (Unique selling product) ini bisa berasal dari pelayanan /service atau dari kualitas produk
...
Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk memulai bisnis kuliner frozen food?